Sebanyak 95 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kab.
Pekalongan dalam rangka Pemilihan Gubernur Jateng tahun 2013 diangkat
sumpahnya dan dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab.
Pekalongan Dwi Mei Narna, SH di pendopo rumah dinas Bupati Pekalongan,
Kajen (20/11/12).
Berdasarkan Keputusan KPU Kab.
Pekalongan No. 01/Kpts/KPU-Kab-012.329279/XI/2012 tanggal 17 November
2012 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Anggota PPK se-Kab. Pekalongan
pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2013, KPU menetapkan
masing-masing terpilih 5 anggota PPK dari 19 kecamatan. Anggota PPK ini
memiliki masa kerja selama 7 bulan, melaporkan pelaksanaan tugas dan
bertanggung jawab kepada KPU Kab. Pekalongan.
Ketua
KPU, Dwi Mei Narna mengatakan proses rekruitmen anggota PPK ini telah
melalui seleksi administrasi dan wawancara di kantor KPU. “Penting bagi
kami untuk menseleksi anggota ini sebagian bagian dalam rangka
mewujudkan suksesnya penyelenggaraan tahapan-tahapan pemilu dan
suksesnya administrasi laporan pertanggungjawaban keuangan”, ujarnya.
Dijelaskan Dwi Mei Narna, anggota PPK harus segera bekerja demi
suksesnya penyelenggaraan pilgub Jateng 2013. “Anggota PPK harus segera
melakukan yang pertama konsolidasi pembagian tugas dan memilih ketua.
Kedua, menata kelembagaan PPK, melaksanakan seluruh tahapan pilgub
dimulai dari persiapan pelantikan PPS. Kemudian ketiga, berkoordinasi
dengan Camat di wilayah masing-masing untuk memastikan dukungan
fasilitasi pelaksanaan tugas”.
Bupati Pekalongan yang
berkesempatan menghadiri dan menyaksikan acara pengambilan sumpah/janji
dan pelantikan anggota PPK ini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi
penghargaan atas kesediaan menjadi anggota PPK. “Tugas PPK ini cukup
berat karena dampaknya akan berpengaruh pada masa depan seluruh Jateng,
namun tidak diimbangi dengan dukungan fasilitas yang memadai. Oleh
karena itu saya sangat menghargai kesediaan saudara ikut berperan
menjadi anggota PPK”, tuturnya.
Bupati melanjutkan
pilgub 2013 akan mempengaruhi masa depan Jateng secara keseluruhan.
Terpilihnya Gubernur yang peduli akan Jateng sangat penting. Oleh karena
itu, posisi anggota PPK sangat strategis, apalagi posisi di kecamatan
sangat rawan karena harus menghimpun data dari desa atau setiap PPS.
Bekerjalah dengan cermat, teliti dan tertib administrasi”, imbaunya.
Ditambahkan Bupati, bagi anggota yang memiliki profesi lain seperti
guru, diharapkan dapat membagi waktu dengan baik. Menjadi anggota PPK
itu penting, namun tugas sebagai guru juga penting. “Jangan sampai kono
ora keno, kene yo ora keno. Jadi sekiranya tidak bisa tercapai, segera
diantisipasi mumpung masih awal. Karena guru erat kaitannya dengan
target saya meningkatkan kualitas pendidikan di Kab. Pekalongan.
Terakhir saya berpesan, seluruh anggota PPK jangan sampai berbeda
pemahaman dengan pihak kecamatan, selalu koordinasi untuk menjaga
kondisi agar tetap aman dan kondusif”.
Sumber: Pemkab Pekalongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar